Assalamu’alaikum semua J
Inalillahi wa inailaihiraji’un…
Mungkin agak terlambat ucapan takziahnya . Dalam seminggu ini aku
mendengar 2 kabar kematian .Satu dari
nenek nya Eno, dan satu lagi adalah nenek buyutku, yang memang usianya sudah
sangat lanjut . Gak bisa ngomong panjang lebar, jadi aku tulliskan sebuah sajak dr nasyid Nun disana , yang bercerita tentang kehidupan sesudah kematian kita nanti, yang dl di populerkan oleh Mawaddah..
Semoga bisa menjadi renungan bersama untuk kita selalu mengusahakan bekalan kesana ...walau jatuh bangun ...
Nun disana
Negri yang abadi
Kesanalah kita ,
Akan pergi
Hanya tak tau bila
Tiba masanya
Bersedialah , dengan iman di dada
Denga tqwa yg di minta , kedua duanya
Bila tidak ada , kitakan papa kedana
Di negri yang tak di
ukur ,
Dengan waktu
Tempatnya di neraka
Jangan lah oh janganlah !
Jangan lupa mencari
Bekalan kesana
Jangan sampai kita , menyesal disana
Tiada usaha lagi
Lebih baik disni
Bersungguh sungguh beramal
Agar tidak menyesal..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar