CeritadariHati: Karena Rindu..

Wadi Sakinah yang di rindu...

Salam semua ;-)

Status bbm iyah hari ini bikin haru : tolong kembalikan rasa rasa saat Tarhil dulu , aku rindu rasa2 itu Tuhan...
Allah...
Bukan karena aku punya rasa hati yang sama dengan Iyah , jauh banget lah . Tapi ngomong soal merindukan sebuah moment ini yg aku mau ceritakan .

Allah kan yg Maha Penghibur ...

Maka itu aku menghadap, dan minta tolong utk Allah selesaikan segala masalah, dan tolong sembuhkan hati yg perlu pertolongan ini ( T-T )...
lho kok tiba tiba ?
Banyak hal rupanya yg bisa membuatkan seseorang itu merasakan sebuah rindu . Banyak hal juga yg gak bisa terulang lagi, yg ianya cukup di kenang , baik itu kenangan indah ataupun kenangan buruk .
tapi kurasa , hampir setiap orang akan mengakui bahwa saat2 ekslusivnya bedua bersama Tuhan lah , saat2 yg sangat berharga dan indah utk di kenang2kan .

villa bu Nung di Cibogo, dalam kenangan

Ingat dulu saat berburu Abuya ke Merbok , dan terpaksa harus diam disana selama sekian hari. Menangis , cemas , rindu , takut . Dengan menyebut semua nama wali2 utk ambil berkat , menulis puisi berpuluh2 ( gak bisa lepas dari nulis pokoknya ) , merasakan kerdilnya manusia . Walau banyak duit di tangan , jika Tuhan dah berkehendak , maka tdk akan jadi atau akan jadi . Begitulah Maha Adilnya Tuhan , yg maukan hambaNya mendapatkan hikmah dan rasa2 yg berharga . Sampailah hembusan angin dan melambainya pepohonan , sanggup membangkitkan rasa hebatnya kuasa Tuhan.
Merbok yang selalu ku rindu...

Merbok, 2009

Atau ketika kita dulu di minta utk kursus selama sebulan lebih di Wonosobo dan Tasik. dengan membawa hati yg cemas , takut serta harap sekaligus dgn Allah ...Setiap malam masih ada waktu eksklusiv bersama Tuhan , mengadu dan mengadu hanya kepada Tuhan , karena pertolongan manusia dah smpai pada limit yg bisa di harapkan .

dengan kak mia dan anak2 Almarhum Abah

kursus keluarga bahaagia , 2009

Alangkah indahnya jika rasa perlukan Tuhan itu bisa di kekalkan ...selalunya jatuh bangun untuk mendapatkannya . Tebusannya harus dengan merasakan pedihnya sebuah masalah .

Tapi kenangan tetaplah sebuah kenangan . Ada masanya kita bersyukur karena sudah melewati masa yg manis dan pahit,
Yang lalu ataupun yang akan datang , dengan sepenuh harapan akan lebih baik selalu . Mengutip pesana pak Umar dulu sewaktu aku khibrah di BCH : Jadilah manusia yg pandai mengambil kunci hikmah , sehingga setiap kejadian kita bisa ambil hikmah dan pengajaran...terimakasih...