Assalamu'alaikum semua :-)
Lagi siap siap mau ke Surabaya..mungkin dalam beberapa hari gak bisa nulis nulis dulu. Doakan selamat dan dpat membawa kemanfaatan utk orang lain yah.
Tadi pagi ada percakapan seru antara Abi dengan abang Ahmad. Kerasa kesindir juga sih Umminya . Hehehe.
Emang kalo dah pulang dr asrama, disiplin anak anak utamanya tentang sholat ni agak terbiar. Azan terdengar br ambil wudlu, itupun masih di seling dengan becanda . Abang Ahmad udah umur 12 taun, dan hampir menunjukkan tanda tanda balig, jadi maklum kalo Abinya khawatir dengan perkembangannya, utamanya bab sholat yg masih sering menunda nunda.
Lho apa salahnya dengan menunda shalat ? kan banyak tuh di luar sana malah dah baligh pun mereka gak disiplin shalat. Ato malah gak sholat sama sekali.
Dalam GISB Holdings, kami di ajarkan bahwa sholat itulah agenda utama kami. Kalo di luar sana orang mempunyai pekerjaan utama, katakanlah ada seorang pengacara, dokter, engineering dll, kalo dalam GISB ,kami di ajarkan bahwa pekerjaan utama kami itu ya sholat, jaga hubungan dengan Allah. Abuya selalu ajarkan bahwa kami tidak pernah di benarkan utk tergantung apalagi berhutang dalam mendirikan apapun usaha/ premis, jd gimana mendapatkan sumber uangnya ? dari Tuhan. Oya ? iya, dr Tuhan. Dengan menjaga hubungan dengan Tuhan, utamanya sembahyang 5 waktu, dan mendirikan shalat malam yg menjadi kekuatan ummat Islam. Bukankah Tuhan juga berfirman bahwa di sepertiga malam terakhirlah Tuhan buka seluas luasnya pintuNya ? bagi yg ingin meminta rizki, bagi yg ingin meminta pengampunan, bagi yg ingin minta berbagai macam hal..
Hasil dr menjaga hubungan dgn Allah inilah nti kita bisa bangunkan macm macam usaha. Usaha lahiriahnya bergantung pada Allah dan batinnya tdk terlepas dr Tuhan juga..
Abuya juga katakan, bahwa sholat dapat membina peribadi agung..shalat yg di hayati dan tepat syarat rukunnya ..buahnya adalah ahlak mulia dlam diri pribadi seseorang...
Lima waktu , sehari semalam
Tuhan di sembah, di puja di puji
Di besarkan dan munajat meminta
Agar hati yg lalai terbangun semula
Supaya rasa berTuhan dan kehambaan
Akan terus hidup membara
Sembahyang 5 waktu adalah rahmat Tuhan kepada hambaNya
Agar manusia tidak terus lalai
Dengan sembahyang sadar semula
Rasa berTuhan dan rasa kehambaan
Itulah yg mengawal manusia
drpd melakukan kejahatan
dan kederhakaan dr berlalai lalai
Dan membuat dosa dan durjana
Oleh itu hayatilah,
Jangan sekedar sembahyang
Sembahyang saja tidak menghidupkan jiwa
Menghayati sembahyang,
Mengidupkan jiwa yg buta
Inilah hikmahnya mnghayati sembahyang
Karena yg tdk sampai , mematikan jiwa
bila sembahyang di didirika ketika tiba masanya
sembahyang itu akan tertanam ke dalam jiwa
karena itulah yg akan di bawa kemana mana
( Abuya Ashaari )
Ririrtsendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar