.jpg)
Assalamu'alaikum semua :-)
Masih berkait dengan usia . Aku dah lama banget pengen nulis tentang remaja . Kalo kemarin perbadingan tentang k-pop, maka aku sekarang mau nulis tentang sebuah kisah yg mahsyur di dunia . Bukan pemuda pemudi alay, yg gak jelas jenis kelaminnya . Tapi seorang pahlawan hero Islam yg masih sangat muda , tapi menjadi kesayangan Rasulullah ataupun kaum muslimin di waktu itu.
Siapa yg gak kenal Sayyidina Usamah bin zaid ?
Beliau mendapat julukan La hibb wal ibnil Hib ( kesayangan dr kesayangan )
Garis keturunannya dr keturunan mulia . Ibunya mendapat julukan Ummu Aiman , bekas hamba sahaya dr siti Aminah, ibunda Nabi SAW. Yang ketika Siti Aminah wafat ketika baginda masih belia, maka Ummu Aiman inilah yg mengasuh dan menyayangi baginda Nabi SAW.
Ayahnya adalah Zaid bin Harits , seorang hamba yg kemudian sempat di angkat anak oleh baginda Nabi.
di riwayatkan bahwa Usamah bin zaid ini umurnya sebaya dengan cucu baginda Nabi yaitu sayyidina Hasan bin Ali. Hanya saja secara fisik, mereka mempunyai perbedaan yg cukup mencolok. Sayyidina Hasan berkulit putih , dan memiliki wajah mirip dengan baginda Nabi. Sedangkan Usamah berkulit hitam dan berhidung pesek, mirip ibunya yg orang habsyi. Namun begitu, Rasulullah sangat menyayangi keduanya.
Di kisahkan bahwa Rasulullah sangat menyayangi kedua duanya . Beliau akan mengambil Usamah di satu pangkuan kanan, dan sayyidina Hasan di pangkuan yg lain, lalu menimang keduanya seraya berdoa kepada Allah : Wahai Allah, saya menyayangi anak ini, maka sayangi pulalah mereka !
Dalam perang uhud , pertama kali Usamah mendaftrakan dirinya utk ikut jihad fi sabilillah, tp waktu itu Rasulullah menolaknya sebab usianya masih sangat muda. Usamah kembali dengan perasaan sangat sedih krn tdk dapat berperang di bawah bendera Rasulullah.
Dalam perang Khandaq , Usamah kembali mendaftarkan dirinya bersama dengan teman teman sebayanya . Dan dia di terima utk ikut berperang bersama RAsulullah, waktu itu usianya baru 15 tahun..
Dalam perang Hunain, tentara muslimin terdesak sehingga menjadi kacau balau, Usamah dengan 7 orang sahabat Rasulullah yg mulia bertahan. Dengan kelompok kecil inilah Rasulullah berbalik mengalahkan musuh.
Dalam perang Mut'ah, Usamah yg waktu itu kira kira berumur 18 tahun ,menyaksikan sendiri bagaimana ayahnya s.Zaid bin Harits syahid di medan pertempuran. Usamah sama sekali tidak gentar apalagi mundur. Usamah berperang dengan gigih di bawah komando s.Ja'far bin Abi Thalib, sehinggalah s.Ja'far juga menemui syahid di depan matanya . Kematian kedua orang syuhada itu tidak menggentarkan nyali usamah. Usamah tetap gigih berperang di bawah komando Abdullah bin Rawahah, sehingga Abdullah pun Syahid di depan matanya . Lalu dia berperang di bawah komando s.Khalid bin Walid yg gagah perkasa. Dengan jumlah tentara yg sedikit , mereka bisa melepaskan diri dari tentara Rom .
Pada tahun ke sebelas hijriyah, Rasulullah memerintahkan utk menurunkan tentara memerangi kaum Rom . Dalam pasukan itu terdapat sahabat2 utama Rasulullah di antaranya : s.Abu BAkar Assidiq. s.Umar bin Khattab, s.Saad bin Abi Waqas, Abu Ubaidah, dll. Usamah yg saat itu usianya belum mencapai 20 tahun , Rasulullah angkat dirinya menjadi panglima perang dlm penyerbuan thd tentara Rom. Dan tumbanglah Rom yg megah di tangannya ..
Kekasih dari kekasih, itulah gelarannya
ada cinta, di dalam cinta
dia cahaya mata dr dua manusia
yg sangat di kasihi Rasul Mustafa
ibunya ummu Aiman pengasuh Nabi
ayahnya Zaid al Haritsah
kelahirannya beserta satu strategi
moga nanti mjd perjuang kebenaran
moga nanti menjadi pejuang kebenaran
Dia berani, namun berhati hati
Dia pemalu, ramah
berahlak mulia
dia tegas dan tangkas
tp sangat pemaaf
dia cerdik , tidak sombong
makin merendah diri
akhirnya tersingkaplah rahsia usamah
usianya yg muda bukanlah menajdi ukuran
krn taqwanya , mjd ketua panglima
berjuang menumbangkan Rom yg Megah
Dia adalah singa besi yg berani
juga abid di malam hari
begitulah kisah seorang panglima muda
ketika 18 tahun usianya
yg tdk pernah di lupakan,
Usamah bin Zaid
Begitulah kisah kecil tentang s.Usamah bin Zaid. Emang sengaja mau intro doang kok .
Aku cuma sering merenung dengan generasi harapan muda2 , remaja remaja kita ini . Semoga kisah kisah sejenis ini menjadi pemicu semangat mereka utk menjadi generasi pembela Islam. Aku sama sekali gak patah semangat, walaupun hari hari harus berhadapan dengan berbagai ulah dan juga masalah mereka..
Dengan keberkatan baginda NAbi SAW, aku yakin api Islam tidak akan padam, dan akan kembali berkobar di tangan tangan mereka - mereka , generasi harapan Islam.
Gambar2 ini tidak lah sebanding dengan apa yg telah di buat oleh para Sahabat Rasulullah, tapi semoga bisa menjadi pemicu semangat kita untuk terus berharap dan berjuang membela Islam, bersama mereka :
Ya Allah Tuhan Yang Maha Agung, Engkaulah yg memiliki hati kami
Tolong tetapkanlah hati kami pada kebenaranMu, pd AgamaMu
Dan layakkanlah kami menjadi pembela pembela kepada agamaMu...
Wassalam,
Riritsendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar