Minggu, 23 Februari 2014

..( menjadi ) Generasi Harapan





Assalamu'alaikum semua :-)
Bismillahirrahmanirrahim..
Sholawat dan salam  kepada Nabi SAW yg  ( mencoba ) di rindui , seluruh keluarganya yg suci dan para sahabat yg mulia..

Dah agak lama benernya pengen nulis topik ini, mudah mudahan anak anakku remaja pd baca , juga yg tua tua bisa sedikit lebih paham dengan sebuah ( di antara ) banyaknya cita cita anak anak kita sekarang ini..

Heboh heboh dengan akan adanya audisi GH ( Generasi Harapan ) yg rencananya akan di buat di seluruh zon GISB Holdings di dunia , demamnya memang sampai ke Bandung juga . Tapi terus terang aku cukup khawatir waktu itu, sebab dari segi ilmu dan kefahaman, aku masih blank banget, mau di bawa kemana anak anak kita jika udah tergabung di dalam Gh. Okey, yg kebayang , kalau ianya di pegang langsung oleh  GH Internasional ( kak Olah bersaudara ) rasanya itu sangat cukup utk mereka di didik dan sebgaianya. Tapi dengan dipecah pecahkan di berbagai zon terus terang aku sangat khawatir. Berbagai pertanyaan lantas muncul : siapa yg akan handle mereka ? apa kegiatan mereka ? apa hanya sekedar nari nyanyi dan show ? dsb dsb, yg aku sendiri gak tau jawabannya.

Kenapa sih ribet banget ? kan remaja emang wajar punya keinginan utk glamour , dan bercita cita ingin terkenal ?
Eits , jangan salah. Buat kami,ada banyak rambu rambu yg mesti di lalui saat kita mau menjalankan sesuatu.
Seperti halnya yg pernah ku tulis mengenai konsep berhibur Islam, kami bercita cita bukan hanya yg bisa menghiburkan lahiriah tp juga bisa mngisi jiwa. begitu juga insan atau orang orang yg terlibat di dalamnya.
Prinsip dasarnya dalam GISB Holdings itu tetap: yaitu jaga hubungan dengan Allah. Itu yg utama.
Maksudnya ?
Contoh simpel, jika malam itu kami gak sembahyang malam ( tahajud ) maka siangnya kami di harapkan utk gak masuk ke premis. Sebab kami berprinsip bahwa bangun malam itulah sumber kekuatan utk berjuang di siangnya . Malam dengan kaedah merintih pd Tuhan utk memohon ampun dan memohon kekuatan utk berjuang menegakkan sistem Islam , di atas diri yg masih banyak kekurangan , baik dalam hubungan dengan Tuhannya ataupun dengan manusia lainnya..
Enak dong gak usah masuk kerja ?
Bagi kami yg dah biasa di didik dengan rasa bersalah jika membiarkan premis Islam tak terbela, maka satu hari yg kami sia siakan di premis Islam, menjadi sesuatu yg sangat membuatkan hati kami bersalah. Begitulah hebatnya mursyid kami mendidik hati hati dhaif ini mencoba utk mencintai Islam..

Lalu apa hubungannya semua itu dengan remaja yg bercita cita pengen jd penasyid, penari Generasi Harapan ?
Aku sehari hari ( dan Ceceu yg utamanya mendampingi mereka ) , sangat lah tau bagaimana keseharian mereka, baik dalam disiplin ibadah dan juga disiplin hidup. Jadi kami terus terang sangat khawatir jika mereka tiba tiba di dedahkan dengan dunia glamour. Maka , gagah juga aku cba korek korek maklumat dari kak olah. Dan disinilah aku baru cling terbuka ,kemana sebetulnya arah Gh ..

                                       salah satu penampilah GH Internasional di satun _ Thailand

                                          Rifaah GH, Fida Gh, Fatim GH. Satu ayah 4 ibu..

                                         talkshow GH internasional di LitaFM Bandung

                                         syuting vklip : Mat Ubadah, Rifaah, Tim dan Iyah

Dan inilah hasil investigasiku dengan leader GH Internasional :
Kalau kami yg disini, yg join dengan Generasi Harapan itu ikut sistem yg di aturkan. GH itu bukanlah artis, tapi sekolah..sekolah sama saja seperti sekolah Abuya yg lain, tapi ada kebudayaannya..Misalkan saja Fatim di Serawak kumpulkan remaja remaja , jadi mereka itu ikut jadwal sekolah , jadwal kehidupan abid dan pejuang. Selesai ruhnya , baru bisa di ajak berjuang di pentas..
Belajar dulu disiplin hidup, bangunkan ruh atau jiwanya , baru bisa di ajak menjadi artis. Jadi harapannya dimanapun di wujudkannya GH haruslah sama sistem atau caranya. Kita gak bangga punya anak2 yg hanya bisa nasyid dan menari, tapi yg kita mau adalah mereka bisa menjadi abid dan pejuang..
Artis bukanlah goyang kaki, tapi harus menjadi orang yg banyak bekhidmat dengan Allah dan manusia, mereka harus di ajar utk bekerja dan berbudaya, karena kebudayaan itu bisa menghasilan anak anak yg kreatif , fikiran mereka mjd terbuka dan berkembang. sementara di premis mereka bisa belajar tentang kehidupan.
Sampaikanlah pd mereka bagaimana dulu Abuya dan Ummu memulainya dengan kami ( Anak anak Abuya / Generasi Harapan Internasional ). Sebelum kami di hantar ke Eropa utk show, 6 bulan kami kursus di dapur , memasak utk Abuya dan tetamu..pernah juga di Pochan kami di minta utk jualan ikan, jualan sarapan , jualan burger di tepi jalan..Kalau yg di Jordan, mereka yg show itulah yg jaga Kambing dan jaga restoran..

Jadi ?
:-) ingat status kak olah suatu waktu : Cita cita besar di perlukan sebuah jiwa yg besar...:-)
Jadikanlah  Tuhan menjadi list utama dalam berbuat, maka kita akan mendapat sebesar besar manfaat.

                              ya Allah berkatilah mereka..dan mudahkanla segala urusan mereka utk Islam..

Sebagai penutup, akan ku tuliskan ulang sebuah lirik nasyid luar biasa , reminder kepada anak anakku yg ingin menyambung warisan perjuangan ini di bidang per nasyid an atau kebudayaan, buah tulisan agung dr Abuya Ashaari Muhammad , guru kami tercinta..

DOA UTK PENYANYI

Tuhan jagalah hatiku selalu
Tuhan jagalah hatiku selalu...
Tuhan jagalah hatiku,
agar ku tidak riya dengan suaraku
biasanya bernyanyi ini, riya payah di elak..
setengah orang itulah yg di cari,
jadikanlah bidangku ini
ibadah kepadaMu
jauhkanlah hatiku,
dari mencari nama dan glamour

Apalah artinya nama dan glamour
jika Engkau murka ?
Nama dan glamour di dunia lagi tidak sampai kemana
apatah lagi di akhirat sana
menyesal tdk berguna
ihlaskanlah hatiku
agar kerjaku ini jd ibadah..

Ya Allah jadikanlah aku bernasyid
sebagai salah satu bidang dakwah
mengajak manusia membesarkan dan mencintaiMu
aku berlindung denganMu
agar tdk mengajak manusia memuja diriku
aku tdk mahu semuanya itu..
ya Tuhanku..redhoMulah yg aku mau..

Tuhan , jadikanlah nasehat yg aku beri
melalui lagu ini
utk diriku dahulu
kemudian buat pendengar yg mendengar lagu2ku ini
agar aku insaf,
mereka juga turut insaf bersamaku..
aku berlindung denganMu
dr mendapat membesarkan nama

Tuhan.. jagalah hatiku selalu..
biarlah aku bernasyid hanya keranaMu
apalah artinya pujian manusia tehadapku
jika di akhirat kelak
aku di hukum ke nerakaMu..

Wahai Tuham , dengan keberkatan kekasih kekasihMu , jadikanlah remaja remaja kami mjd pembela kepada agamaMu...dan layakkanah kami utk terus menjulang namaMu dan RAsulMu...

hamba yg dhaif,
Riritsendi

Sabtu, 22 Februari 2014

Mursyid, cita cita dan jiwa ( yg berusaha ) besar





Assalamu'alaikum semua :-)
Bismillah..sholawat utkmu ya Rasul sebagai usaha kami utk melayakkan diri dalam membalasi rindumu yg terlalu agungnya ...utk keluarganya yg suci dan para sahabat yg mulia..

Lama banget gak up date blog yah. Banyak hal yg berlaku selama sebulan ini yg sebetulnya ingin di share ke kawan kawan semua , sebab memang cukup berkesan utk penulis.  Bukan pasal pamer berat badan yg emang makin bertambah, hehehe.

Dulu Rit pernah nulis tentang sebuah kebiasaan lum ya ? misalkan aja nih, seorang yg biasa bersih, maka ketika dia liat secuil kertas maka dia akan merasa sangat terganggu . atau beda jika seorang pemulung yg hidupnya sehari hari terbiasa dengan bau busuknya sampah, maka ketika masuk ke tempat kotor dan busuk maka dia tidak merasakan busuknya bau tersebut karena dah terbiasa menghirupnya . Kurang lebih begitulah.
Itu dalam hal lahir lahir yah. Dalam urusan hati lain lagi.
Misalkan seorang yg terbiasa mendengarkan lagu lagu gak jelas , maka ketika dia mndengarkan lagu religi , maka di akan merasa aneh. Atau justru kebalikannya , seseorang yg selalu menjaga pendengarannya utk mndengar lagu lagu religi ( sebutnya nasyid aja yak ) maka ketika jiwanya perlukan sebuah hiburan, maka yg dia cari adalah nasyid yg sekiranya sealunan dengan rasa hati dia saat itu. Misalkan saja dia lg sedih karena berbuat hal yg salah / dosa , maka dia akan sibuk cari nasyid yg sesuai . Hatinya akan otomatis mencari cari hal yg bisa mengingatkannya pada kesalahannya . Apa misalnya ?



Renungilah selalu hati kita ,
karena ia sumber kebaikan dan kejahatan
wadah kekufuran dan keimanan
rebutan di antara malaikat dan syaitan

Hati perasaannya sangat halus
sentuhannya tiada terasa
tapi sangat memberi kesan
di dalam kehidupan kita

siapa yg arif perjalanan hatinya
paham kebaikan dan kejahatannya
bersungguh sungguh bermujahadah
membuang kejahatannya
di ganti segera dengan kebaikan
selamat dr tipuan syaitan dan dunia

banyak yg tidak paham perjalanan hatinya
terima saja
yang baik dan buruknya
kemudian merasakan baik semuanya
tiada terasa lagi  membuat dosa

disinilah perlunya pimpinan mursyid
yang mengenal hati manusia
yang mampu mengajar dan mendidik,
agar kita tidak tersasar

jagalah hati ia hakikat diri
dari mazmumah yg merosakkan diri
hiasi hati dengan sifat yg suci
inilah dia hati mukmin sejati

( Guruku tercinta : Abuya Ashaari )

Dari gambaran sederhana tadi aku mau beralih  ke lingkungan yg sebetulnya bisa membuatkan , kemana hati kita akan di bawa ?

Aku ada cerita kecil yg menarik. Ketika ada seorang anak kecil main dekat rumah di temani nanny nya , ada seorang anak kecil lain yg mndekati, mereka sama sama bawa mainan mahal. si anak A tanya :

A: eh, mainanmu bagus , siapa belikan ?
B : daddy aku. punyamu bagus juga . siapa beli ?
A: papa aku. semua mainan yg ku suka , papa aku yg belikan .

Beralih ke sudut pojokan kompleks , segerombolan anak yg di asuh oleh kakak kakak remaja . masing masing pegang makanan . kakaknya bertanya :

Kakak : anak aak, kue ni dr siapa ?
Anak anak : Allah..!!!
Kakak : Maha Baiknya Allah dah bagi kue yaaa

Satu sisi , di asuh dan di biasakan dengan jasa jasa orang , dan bahkan mungkin lupa menyebutkan tentang jasa Tuhan dalam hidupnya . Satu lagi ( berusaha ) di tubikan tentang peranan Tuhan dalam setiap kesempatan yg ada. Hasilnya jelas beda.
Lalu apa hubungannya dengan konsep mursyid dan tawar hati yg jd topik kali ini ?
Ada.

Mursyid bukanlah hanya sebuah salah persepsi tentang pengkultusan seseorang. Tapi seorang guru hati yg setiap saat memandu kita utk berperasaan ,berbuat semata mata supaya Allah suka , Allah redha, Allah sayang. Setiap hal yg kita buat , akan di cerminkan : Betulkah yg aku buat ini Allah akan suka ataukah Allah akan murka ? dari situlah akan lahir sebuah cita cita dan jiwa yg besar , membuatkan sesuatu yg Allah suka , kalau dalam bahasa keren GISB Holdings, akan mempunyai jiwa dan cita cita besar utk terus menjulang Allah dan Rasul ke seluruh dunia , dengan membangunkan Islam dgn kasih sayang ..berkebudayaan , berekonomi, berpendidikan, semua mengikut tuntunan Allah dan RasulNya.

                                                              hiburan Islam

                                                        berkebudayaan Islam

                                           pendidikan Islam tersendiri, tidak timur dan tidak barat

                                               menjadi pembela Allah dan Rasul cita citaku !

                                             membangunkan ekonomi islam yg bebas bank dan wibawa

Dalam individunya sendiri , kami selalu di ajak utk selalu bermuhasabah tentang kesalahan diri. mengingat kesalahan diri dan melupakan kesalahan orang lain. Jiwa yg kering selalu di ingatkan utk di suburkan kembali dengan berbaigai cara. Ingatan tentang menjaga diri dari dosa . Kaedah bangun malam dan mengadu kepada Tuhan pada semua persoalan. bersholawat sebelum sembahyang utk menyambungkan kerinduan kepada Nabi Besar yg menjadi sumber kekuatan, SAW..memupuk cita cita kecil tentang diri , menjadi cita cita besar supaya Tuhan ( kembali ) di kenali dan Nabi ( kembali ) di rindui dengan berjuang di premis premis Islam ygmenjadi alternatif kepada masyarakat.
Gantungkan cita citamu setinggi langit, karena aku ada Allah dan RAsul !

Di lingkungan apakah kita bisa mendapatkan, memupuk, dan menjulang cita cita besar seperti ini ?
Apakah di lingkungan yg sehari hari hanya di sibukkan dengan bagaimana menghasilkan duit sebanyak banyaknya utk menjalani hidup ( yg konon ) semoga mjd lebih baik ? sementara akhirat kita gadaikan.

ya Allah..ya Rasul...kami lemah , maka dengan berkat kekasih kekasihMu , tolong kuatkan kami utk terus bersama dalam jalanMu hingga akhir hidup kami..

Untuk kawan kawanku,
yang dhaif
Riritsendi