Jumat, 06 Juni 2014

arti sebuah hiburan ( buatku )



Assalamu'alaikum semua :-)
Alhamdulillah akhirnya dapat kekuatan juga utk up date blog. Ku pikir bakal gak nyentuh blog sampai akhir pantang nanti ( alah, pede dengan hidup , padahal mati bisa kapan saja datangnya huhuhu )

Tetaplah , sebanyak2 keberkatan dan harapan dengan melaungkan salawat serta salam utk kekasih Allah junjungan, Rasulullah SAW, ahli kelurganya yg suci..dan seluruh sahabat yg mulia ...

Eh, dah masuk akhir ujian sekolah, bentar lagi liburan tiba. Sebtulnya tajuk ini dah mau kutulis lama banget , cuma ntah kenapa , dalam bbrp lama ini aku lagi merinding dgn segala bentuk gadget, baik laptop, ipad, andro . Bahkan bb sepanjang bulan selalu dlm silent mode on. Hah, kelakuan.


                                                     atas nama Islam, tp kok di anggurin ???

Okey, back to topic.
Sepanjang jalan menuju Subang , walau dengan perut dah nyangkut di kemudi , hati ini banyak di ajak merenung. Kalau yg pernah menuju Subang, pasti tau bahwa sepanjang jalan itu banyak kawasan tujuan wisata, baik orang Bandung sendiri atau banyaknya dr luar kota, kayak JAkarta. jd jangan heran kalo weekend atau hari libur, sepanjang jalan menuju subang, lembang, kendaraan padat merayap bahkan macet total. Berkilo kilo.



Tapi yg membuatku mengajak terpekur bukanlah tentang macet yg cukup membuat betis pegel karena nginjek kopling sama rem selama 3 jam. Tapi tentang kegigihan orang orang yg berbondong2 , merelakan waktu mengantri berjam jam utk menembus kemacetan."sekedar' utk mencari restoran favorit di luar kota, atau cari pemandangan gunung, kebun teh, petik stroberi, dll .

Aku juga jd termenung jdnya . dulupun aku termasuk jenis yg seperti itu ( skarang juga, kan masih suka berburu kuliner heheheh ) . Hanya saja ntah kenapa , hati ni sampai tahap dimana mempertanyakan : apa sih yg sebenernya aku cari dr mencari hiburan seperti itu ? kok rasanya gak worth it dgn perjuangan mendapatkannya yak. Kalau kupikir2 lagi, dengan pergi ke berbagai tempat, konon utk mengharapkan sebuah refreshing, hiburan dll, ujung2nya kembali jenuh juga. Dan bukanlah bakal berlama2 terhibur.
JAdi hati ni bertanya, apa sebtulnya yg betul2 membuatkan hati terhibur ?

Jadi, otak ni mulai lah mengeluarkan beberapa memory tentang beberapa kejadian , yg membuatkan hati menjadi haru biru, bahagia tanpa kejelasan dan alasan. Bahagia yg hanya tiba2 saja datang, tanpa sebab dan alasan.
Ternyata hiburan itu adalah bila melihat anak2 remajaku mudah bangun malam, sholat di ujung malam, mengalami kemajuan dgn bersantun dgn yg lebih tua , dan bisa menghadapi masalah2 yg mereka alami dgn dewasa. kegembiraanku itu jika melihat kawan2 sehat, bisa pergi ke premis2 di perusahaan GISB dengan semangat kecintaan mereka pada Islam, memasak utk kafe dan dapur , memproduksi roti yg halal dan berkat, mengasuh anak2 kecil generasi harapan masa depan dgn kasih sayang yg sama seperti yg mereka berikan kpd anak2 kandung mereka sendiri...

Dan puncak kebahagiaan itu adalah, ketika hati galau, resah, gelisah, dan di ujung malam, bisa bangun dan mengadu kepada Allah, Tuhan sekalian mahluk . Mengadukan masalah, resah, menceritakan kegembiraan dan rasa syukur. Sendiri. Dan istimewa .

Begitulah arti sebuah hiburan buatku.
Emang ada yg tanya ? wkwkwkwk.
Enggak, hanya ingin berbagi, bhwa jika kadang2 hati merasa jenuh akan sesuatu , bukanlah kita harus mencari dengan pergi ke suatau tempat utk menghiburkan, karena Allah punya banyak cara utk membuatkan hati kita kembali terhibur. Melihat senyum tulus anak2, kawan2 dll. KAdang cukup membuatkan hati bersyukur dan terhibur..
Kalau mau pake bahasa tingkat tinggi : biasanya karena engkau terbuat dosa. Kadang ada baiknya utk kita instropeksi diri dgn beberapa kesalahan, merenung. Dan kalau dan nemu kesalahannya, buatlah dengan tebusan2nya. InsyaAllah nti Allah akan ada cara menghiburkannya , dgn cara yg Allah suka, insyaAllah.
#just saying#





salam kasih sayang,
hamba yg dhaif
Riritsendi