Jumat, 20 Desember 2013
..sebuah rumah
Rumah tempat aku pulang
Dalam pusaran angin, menggantung butiran hujan,
aku selalu punya rumah utk kembali
menghangatkan diri dari dinginnya air hujan,
teriknya matahari
dan hiruk pikuk dunia di luar sana
Di dalamnya aku di kenalkan,
Bahwa aku punya Tuhan
yg cukup Baik
Paling Baik
dan Maha Baik
Di dalamnya aku mengenal,
Bahwa aku mempunyai Nabi,
yang mempunyai keteladanan sempurna
untuk jalan hidup dan keselamatan,
Lalu aku pnya malaikat dan ruh ruh suci
yang setiap saat bisa ku ajak berbincang,
dan membisik bisikan kebaikan di hati
utk kita bisa berbuat menjadi manusia yg baik,
dan lebih baik lagi
rumah itu sempurna ,
mengajarkan aku sebuah madrasah tentang kebesaran Tuhan
meenyadarkanku arti seorang hamba Tuhan
Di dalamnya aku mempunyai ayah yg sempurna,
Ibu yg menggenapkan
menjadi sayap kiri perjuangan Ayah,
mempunyai abang abang ,
dan kakak serta adik adik yg memiliki satu tujuan :
mencari keredhaan Tuhan
Bela lah Islam,
itu yg selalu ayah ajarkan,
dengan kasih sayang,
bukan kekerasan
Dalam rumah sempurna itu,
kadang sebuah pintunya rusak,
kadang jendelanya harus ada perbaikan,
tidak sedikit atap yg bocor , jika hujan turun
Apa aku akan berteduh ke rumah lain ?
Tidak,
Inilah rumah sempurna yg Tuhan beri untukku
Jendela patah itu kan bisa kita perbaiki,
Atap yg bocor itu kan bisa kita tutupi,
Bukankah nantinya rumah itu akan terlihat timpang
dan tidak sempurna ?
Buatku ianya tetap indah,
Ada saudara ku yg siap membantu memperbaiki kerusakan,
menggndeng tangan, eratkan bahu
Jika kami lelah,
Kami ada Tuhan tempta mengadu segala keletihan,
Jika kami mendapat kegembiraan,
ada Tuhan sebagai muara kesyukuran
Itulah rumahku,
rumah dimana aku tidak akan berpaling
apalagi meninggalkannya
sebelum Tuhan, menempatkanku pd sebuah rumah,
yang kekal abadi
di Negri yg abadi
Tuhan,
lindungilah rumahku
dan cucurilah ia dengan sebanyak banyak rahmatMu
agar berkah selalu
20 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar