Assalamu'alaikum semuanya :-)
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah utk Nabi SAW, seluruh keluarganya yg suci dan para sahabatnya yg mulia..
Setahun ( lebih ) yang lalu, aku pernah mendengar sebuah kisah luar biasa yg di ceritakan langsung oleh Dato Ratu Ibu Hatijam Aam , Pengerusi Eksekutif GISB Holdings , dalam majelis skype di Selayang Malaysia. Dua situasi berbeda yg di alami oleh 2 sahabat utama Baginda Rasulullah SAW ketika hijrahnya Rasulullah dr kota Mekkah ke Madinah. Kupikir, setiap aku selalu menemui jalan buntu dan ingin melolong dengan situasi yg menyulitkan dan menyudutkan, aku selalu teringat dengan 2 cerita ini, yg sempat ku buat skrip utk teater pd makan malam amal.. hingga lebih nampak bagaimana penghayatan ceritanya , yg memang selalu membuat hati haru biru, oleh berbagai rasa : dari harunya sebuah kesetiaan, luarbiasanya sebuah keberanian, dan agungnya sebuah cinta dr para sahabat pilihan kepada Rasul yg menjadi sumber kekuatan dan segala galanya bagi mereka..
Dialah kanak kanak pertama Islam
Di kasihi Allah, Rasul dan seluruh alam
Karamallahu wajha gelarannya
di tangan kekasih Allah mendapat didikan
Engkau di didik cintakan Tuhan
dan menyayangi sesama insan
biarpun muda remaja engkau tidak takutkan sesiapa
jiwa dan raga engkau korbankan
demi keselamatan Nabi Pilihan
di malam Nabi pergi berhijrah
puak musyrikin Mekah merancang membunuhnya
dengan jiwa berani, engkau berkata :
"Biar ku menggantikan tempatmu, ya Nabi Allah !"
Engkau berbaring di tempat tidur
terperanjat musyrikin melihatmu,
keberanianmu mendatangkan ketakutan merekea
begitulah hebatnya jiwa manusia
jika Tuhan di takuti dan di cintai..
Ibu menceritakan bagaimana kondisi saat itu , yg memang nampak sudah tak ada jalan keluar. Seluruh rumah sudah di kepung oleh kaum musyrikin Mekkah. Tapi begitulah hebatnya hati yg telah di didik oleh baginda RAsulullah, kepasrahannya pada Tuhan dan kecintaan kepada RAsulullah lah yg membuatkannya mempuanyai hati sehebat itu. Hingga , Tuhan lah yg melakukan pembelaan dengan memberi jalan yg sangat tidak di sangkakan. ya, Tuhan hanya buatkan para musuh Allah itu tertidur...bukan dengan senjata hebat dan canggih, tapi Tuhan hanya buatkan mereka tertidur...sehingga Rasulullah dapat berjalan di temankan oleh sayyidina Abu Bakar ...dan musuh2 Allah itu menyangka bahwa yg masih tertidur di balik selimut itu adalah Muhammad yg hendak mereka bunuh pada malam itu. Hebatnya Tuhan memberikan pembelaan kepada manusia2 pilihan atas nama Allah dan Islam..
Lalu bagaimanakah dengan sayyidina Abu Bakar ?
Di saat mereka bersembunyi di dalam gua Tsur, ketika akhirnya terdengar suara langkah kaki para musyrikin Mekkah . kecemasan nampak pd raut wajah S Abu Bakar yang benar..S Abu BAkar sangat mencemaskan nasib baginda Nabi SAW, sehinggalah baginda menenangkannya : " Janganlah takut wahai Abu Bakar, sesungguhnya ALLAH bersama kita.."
Lalu , kepada manusia paling Agung dan sahabatnya yg mulia itu, Allah lakukan pembelaan yg luar biasa tecatat dalam sejarah. Lagi lagi bukanlah dengan senjata canggih, tapi Tuhan hanya buatkan sarang laba laba di depan pintu gua, sehingga musuh2 Tuhan itu mengira bahwa gua itu lama tdk di lalui manusia.
Lihatlah, betapa Tuhan hinakan Abu Jahal dan musuh2 Tuhan itu, dengan TUhan datangkan senjata2 yg juga menghinakan mereka .Dan kepada manusia2 mulia yg mengatas namakan Allah, Rasul dan Islam itu, Tuhan berikan pembelaan dan sebesar2 kemuliaan...
Ibu berkata, saat itu, kondisi mereka sangat membahayakan dan memang sudah nampak tidak ada jalan. Tapi lihatlah, apakah kau kira Tuhan tidak ada cara utk membela dan mencarikan jalan keluar utk mereka ?
Begitulah beruntungnya diriku yg selalu di rizkikan utk mendengar kisah2 mulia, yg bisa di jadikan keteladanan dan juga semnagat , juga jalan keluar .
Termasuk kondisi ketika kemarin semua dalam keadaan kacau. hehehe. Lagi2 curhat tentang Tv Ikhwan. Mepet deadlina, krew banyak gak siap, properti dll. Gagah juga naik turun tangga ambil ini itu, lengkap dengan mulut manyun karena semua terlihat santai.
Sampai kejadian songkok belum siap , akhirnya pertahan jebol dan nangis kuat2 dalam mobil. Hhehehe. Kan Tuhan mau begitu. Sehingga akhirnya keluar juga kalimat " Tuhan toloooooooong !"
Sebetulnya hati ni dah tau, jika dah keluar rintihan yg pait itu, mudah saja nti Tuhan akan bagi jalan. Masalahnya kan kondisi gak selalu mudah utk kita menyerah dengan Tuhan, rasa diri mampu selesaikan dengan kemapuan diri yg memangpun gak seberapa. Salahkan orang lain, salahkan badan yg lemah, salahkan semua hal. tapi lupakan Tuhan..Allah yg Agung, ampunkan ...
Sebuah reminder pribadi ketika proses syuting kemarin, bahwa segala sesuatu atas nama Islam, Tuhan gak akan sia2akan. Jika telah tepat syarat rukun di tunaikan, takan Tuhan biarkan..
Kepada kawan2 semua yg terlibat, memang susah mau menghidupkan lagi hal2 yg dah lama kita tinggalkan, tapi marilah sama2 kita sedikit2 melakukannya, walau terasa sangat kecil, mudah2an atas nama Allah dan Rasul, kita mampu mengusahakan sebaik2nya dan yg termampu kita membuatnya..
Allah RAsul..tolonglah kami ..dengan menumpang keberkatan kepada kekasih2Mu..
Hamba yg dhaif,
Riritsendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar