Senin, 03 Maret 2014
( menagih semangat ) Pantang menyerah
Assalamu'alaikum semua :-)
Sedang mencoba gagahkan diri utk ( sekaligus ) nulis , di antara banyaknya hal yg bikin pengen nangis kuat, sekuat kuatnya . Huhuhu. Anggap Tuhan gak liat dan gak dengar ? oh Allah, betullah, saat di timpa banyak kesusahan, baru seorang hamba ingat bahwa dirinya hanyalah seorang hamba , yg hanya punya 2 tangan, 2 kaki, minim kelebihan dan banyak sekali kekurangan, hingga dia sadar bahwa dia sangaaaaat perlukan bantuan Tuhannya..huhuhu.
Pertama memang muhasabah, mikir dalam dalam, kenapa Tuhan sampai gak bantu ? dan semua urusan jd begitu susah dan di susah susahkan ? ingatkan kalo kebawa marah, mau dapet apa ?
Aku datang kepadaMu , wahai Tuhan
dengan penuh kehinaan
di samping selahan dan kesilapan
yg merupakan kelemahanku..
Aku memohon dengan rahmatMu Tuhan
ampunkanlah diriku yg lemah ini ..
Aku meminta belas kasihan dariMu
aku amat takut dengan dosa dosaku,
karena ia adalah kemurkaanMu..
ia adalah hijab antara hamba denganMu..
Wahai Tuhan,
Kau Rahman terhadap hambaMu
di atas Rahman itulah ku datang padaMu
aku kesal dengan segala dosa dosaku
aku kesal..aku menyesal..
Aku sedih dgn dosa yg kulakukan
bahkan aku tersiksa dengannya
begitulah yg selalu berlaku padaku..
aku lemah, pimpinlah diriku
Pimpinlah aku dengan pemeliharaanMu..
dengan kekuatanku, sdh tentu ku tak mampu..
( Generasi Harapan )
Ada orang bijak yg nulis status : cita cita yg besar di perlukan sebuah jiwa yg besar..
Rupanya memang gak semudah yg di ucapkan atau di tuliskan.
Jiwa yg besar itu menurutku adalah jiwa yg telah sekian lama di tempa oleh berbagai hal yg menyuburkan jiwa. Dengan ajaran bahwa Tuhan adalah modal segalanya, dengan rasa bahwa ianya harus menjadi pembela kepada RasulNya, dengan Islam sebagai cita cita dan nafasnya..oh Allah..jauhnya ...
Kadang ada masanya pengen di gendong utk meringankan sebuah beban :-)
oh Allah, memanglah Engkau adalah MAha Penyelamat...setiap saat inginkan keselamatan hambaMu..hingga jika aku lalai, kau ingatkan aku , sehingga aku di paksa utk kembali bersandar kepadaMu, bukan kepada mahlukMu..belumlah pulih seutuhnya, hanya saja ketika bersujud kepadaMu dan membawa ketidak berdayaan, ketidak mampuan, kesedihan, dan airmata permohonan, aku tau, aku sudah meletakkan beban kepada sebaik baik penyelesai masalah..
Baiknya Tuhan, mengizinkan seorang hamba utk terus menjadi hambaNya ...
Jadi, skrip yg susah payah di selesaikan. Dengan janji hanya 2 hari, harus molor hingga seminggu , yg sungguh semakin menambah beban ketidak mampuan diri ( Ririiiiiiiiit )
Oke skrip ssudah jadi.
Kameramen ngilang ( Aaaaaaaaal )
krew lain dimana ?
1 tokoh utama mogok, gak mau syuting ( kang Hasyiiiiiiiiiim )
Tempat baru utk setting syuting ( Helpppppp )
Editor kemana ? ( Allllllll )
lightingman kemana ? ( Rijaaaal )
Kostum ? Make up ? ( nekkkk, Ndaaaaah )
waktu meeting, hanya berdua dengan si eneng yg masih pemula banget, yg aku tau juga sempat down dengan kondisi seperti ini. Akhirnya pelan pelan list juga keperluan utk besok. Lihatlah saja nti, siapakah yg mampu menagih semangat pd Tuhannya utk mengobarkan lg semangat juang memproduksi produk Islam di TVI...
Menyerah ?
Enggak mau.
Enggak mau.
Enggak mau.
Nah, nafsu, syaitan, aku dah ikutkan sunnah Rasulku dengan mngucapkan 3x. Hehehe.
Aku gak mau panggil siapa siapa lagi karena ujungnya malah akan nangis sendiri.
JAdi aku akan panggil Allah dan Rasul saja , huhuhu.
Allah tolong kami, Rasul tolong kami ..utk Islam..
Ruh yg kering ini, tolong suburkanlah semula supaya Islam tidak tergadai ditangan kami yg lemah ini ...
yg dhaif ( dan lagi sedih )
Riritsendi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar