Allah yg Maha Baik itu sdh sepatutnya aku selalu puji2..krn dgn segala ke Maha anNya, diri yg penuh dgn kesalahan dan dosa masih terus di izin utk mejadi hambaNya atas nama Islam..di izinkan utk shalat walau jauh dr kekhusyukan..masih di tiupkan ke hati , kebaikan2...maka, sebanyak apapun rasa syukur, tak akan cukup utk mengganti semua nikmatMu, wahai Allah ( yg dgn bangga kukatakan ) bahwa Engkau lah Tuhanku....
Dan kepada Rasul yg Ummi itu, yg pengasihnya kepadaku dan ummatnya yg lain, hingga sanggup menempuh segala kesusahan demi memastikan Allah di agungkan dan Islam di perjuangkan ! Maka, sebanyak shalawat di bibir, semoga kelak akan tersemat juga lah rindu di hati yg kekal..hingga di bawa ke mati. Hingga jika Tuhan bertanya, hati akan menjawab : oh Allah , tidakkah terlihat betapa Nabiku itu yg penuh dalam hatiku ?
Kepada mursyid dan Ibu, yg tanpa mereka, mana aku kenal Allah dan Nabiku yg luar biasa...maka , sebanyak2 doa kpd mereka , tak akan cukup ,,hanya berharap semoga rahmat Allah senantiasa utk mereka ...
Tersemat rindu kepada Rasulku, sehingga ku tulis kisah2 haru biru , bagaimana sahabat2 baginda rela mengorbankan nyawa dan segalanya utk kekasihNya.
AKASYAH. SAHABAT BELIA NABI YG MENYONGSONG SYAHID ,MENANGKIS TOMBAK MJD PERISAI KPD RASULULLAH..
Akasyah berumur 11 tahun. Masih sgt belia. Bocah. Tp jiwa dan kecintaannya pd Rasul dan Islam, membuatkannya bergegar maju mengikuti setiap peperangan yg di pimpin oleh baginda Nabi Saw. Tapi apa daya, karena umurnya yg masih sangat muda, Rasulullah tdk mengizinkannya utk ikut berperang. Peperangan demi peperangan berlalu, setiap kali pula Akasyah memendam rindu utk bisa berperang bersama Rasulullah, namun selalu di tolak.
Hingga suatu ketika, Rasulullah mengizinkannya utk ikut berperang !
Alangkah gembira dan bersyukurnya Akasyah di izinkan berperang bersama kekasih Allah. Maka, berangkatlah Akasyah ke medan perang. Semasa berperang, Rasulullah menjadi perisai kepada Akasyah yg postur tubuhnya blm tinggi.
Peperangan berlalu.Hingga suatu ketika, ketika sdg menoleh, Aksyah melihat sebuah tombak yg di lemparkan oleh kaum kafir kepada Rasulullah !
Tanpa takut, tanpa ragu, Akasyah melompat menghadang tombak yg siap menembus badan baginda. Sehinggalah badan Aksyah sendiri yg tertembus oleh tombak tersebut !
Duhai, begitulah hati yg telah di penuhi kecintaan kepada Nabinya..hingga nyawapun rela dia persembahkan utk baginda...
Ditengah nazaknya, Akasyah berpesan kpd baginda,
" wahai Rasulullah, tolong kabarkan kepada ibuku, bahwa aku telah syahid dlm berperang bersamamu.."
Maka jiwa suci itu pun syahid menemui Allah dgn membawa hati yg di penuhi kecintaan kepada Rasulnya...
Tuhan yg Maha Pengasih..begitu banyak orang yg Kau pilih utk mencintai dan membela RasulMu...izinkan dan anugerahkanlah kepada kami juga wahai Allah...
Kubah hijau nabawi
Makam Rasulullah..
Sorban Rasulullah...
Salah satu pedang Rasulullah..
Pohon sahabat Nabi...
Berharap memiliki rindu itu,
yg dhaif,
riritsendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar